™Welcome To Zoyd Cyber Team™
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Sharing Tools, Cheats, Hacking, And Anymore
 
IndeksGalleryLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 PBSI: Kualitas Pemain Indonesia Meningkat

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 68
Join date : 20.07.13

PBSI: Kualitas Pemain Indonesia Meningkat Empty
PostSubyek: PBSI: Kualitas Pemain Indonesia Meningkat   PBSI: Kualitas Pemain Indonesia Meningkat EmptyTue Aug 13, 2013 3:19 pm

PBSI: Kualitas Pemain Indonesia Meningkat 209447_620





 Jakarta- Dua gelar juara yang diraih pebulu tangkis Indonesia pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Guangzhou, Cina, Ahad lalu, menjadi bukti peningkatan kualitas pemain  Indonesia. Sekalipun tiga nomor selain ganda campuran dan ganda putra belum berhasil merebut gelar juara, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Gita Wirjawan mengaku melihat grafik penampilan atlet secara umum sudah meningkat.


“Kami akan terus menggunakan semangat ini sebagai bekal (mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia),” ujar Gita saat menyambut kedatangan kontingen Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin malam, 12 Agustus 2013. ”Insya Allah kita bisa mendominasi bulu tangkis dunia ke depan dalam waktu dekat.”

Hal senada juga ditegaskan Staf Ahli Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susi Susanti. Menurut mantan ratu bulu tangkis Indonesia ini, pencapaian Indonesia di Kejuaraan Dunia tersebut melebihi target. ”Kami memang memprediksi bisa meraih dua gelar tersebut, tapi kami tidak sepenuhnya yakin, jadi target yang dipasang hanya satu, kalau tidak ganda campuran ya ganda putra,” kata juara tunggal putri Olimpiade 1992 Barcelona itu kepada Tempo seusai penyambutan. ”Tapi ternyata mereka berjuang dengan sangat, sangat, luar biasa (sehingga merebut dua gelar juara).”

Sekalipun pencapaian ini melebihi target, Susi mengingatkan pengurus PP PBSI tidak boleh terlena. Tiga sektor lain, yaitu tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri, harus dibenahi supaya bisa menghasilkan prestasi seperti ganda campuran dan ganda putra, ujarnya. 

Menurut Susi, sebenarnya penampilan sektor tunggal putra dan tunggal putri sudah menunjukkan peningkatan. ”Di kejuaraan dunia tersebut, kami melihat pemain tunggal putra sudah bisa menunjukkan perlawanan,” kata dia. 

Begitu juga dengan tunggal putri, Susi menilai penampilan dua andalan Indonesia, Lindaweni Fanetri dan Bellaetrix Manuputty sudah memenuhi target. ”Mereka kalah bukan dari pemain di bawahnya (dari sisi peringkat dunia), tapi dari pemain unggulan,” kata Susi. 

Menurut Susi, dari segi teknik bermain, pemain tunggal Indonesia tidak kurang. Yang harus dibenahi, kata dia, adalah sisi psikologis. "Mereka membutuhkan keberanian dan semangat juang untuk menjadi juara," ujarnya. 

Susi mencontohkan, Simon Santoso dan Sonny Dwi Kuncoro yang mengalami masalah mental setelah mengalami cedera berkepanjangan. Sebenarnya mereka masih punya kesempatan, kata dia. ”Lihat Lin Dan (29 tahun) dan Lee Chong Wei (30 tahun) yang sekalipun seusia mereka, masih bisa bermain bagus. Yang penting berani dan mau berlatih keras mempersiapkan diri.”

Susi juga mengharapkan Lindaweni dan Bellaetrix bisa mencontoh perjuangan Ratchanok Intanon (Thailand) dan P.V. Sindhu (India). ”Kalau memiliki kemauan kuat, konsisten latihan, dan serius mempelajari kelemahan lawan, saya yakin Lindaweni dan Bella bisa,” kata dia. 

Sedangkan untuk sektor ganda putri, Susi mengakui pihaknya belum menemukan kombinasi pasangan yang pas. "Masih terlihat setengah-setengah. ujarnya. Kami sedang melakukan perombakan di sektor ganda putri.”

Sedangkan mantan juara dunia ganda campuran 1985, Ivana Lie, mengungkapkan sisi lain dari belum berprestasinya tunggal putri. Menurut dia, salah satu faktor krusial adalah soal bibit. ”Kita tidak bisa berharap ada mata air yang muncul sendiri. Dulu, pada zaman Susi Susanti, mungkin seperti itu. Tapi, sekarang kita harus berusaha mencari,” jelasnya.

Untuk bisa meraih kembali kejayaan bulu tangkis Indonesia, kata Ivana, harus ada sistem. Salah satunya masuk ke sekolah-sekolah. “Kita harus memperluas wilayah pembinaan, dari klub ke sekolah,” ujarnya. 

Ivana yakin, jikalau pembinaan diperluas hingga ke sekolah-sekolah, pasti pengurus bisa mendapatkan pemain dengan teknik dan postur yang ideal. ”Lihat saja pemain tunggal putri Cina. Mereka memiliki postur tubuh yang tinggi,” ujarnya. 

Kembali Ke Atas Go down
https://zoydcyberteam.indonesianforum.net
 
PBSI: Kualitas Pemain Indonesia Meningkat
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Indonesia Kirim Tim Basket 3x3 ke AYG (Revisi)
» Tim Basket 3x3 Indonesia Uji Tanding ke Rusia

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
™Welcome To Zoyd Cyber Team™ :: Santai Bareng ZC :: BERITA TERBARU-
Navigasi: